Tata Cara Pelaksanaan Shalat Idul Adha

Niat shalat idul adha qurban bagi mamum

Niat merupakan salah satu perbuatan yang termasuk dalam rukun shalat, baik itu fardu maupun sunnah. 

Niat dilakukan tepat disaat kita melakukan takbiratul ihram (mengangkat kedua telapak tangan pada permulaan shalat) yang dibaca di dalam hati saja, 

berbeda dengan talaffudz atau ushalli yang dibaca sebelum melakukan takbiratul ihram. Bacaan talaffudz ataupun ushalli harus menggunakan bahasa arab sementara niat wajib menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kita sendiri baik itu berupa bahasa Indonesia, sunda, jawa dsb. 

Yang terpenting pengucapan niat dalam hati harus dimengerti oleh pelaku shalat itu sendiri, untuk panduannya silahkan melihat gambar diatas yang merupakan petunjuk niat dan ushalli untuk mamum yang hendak melaksanakan shalat iedul adha

Teks bahasa arab lengkap dengan artinya digunakan untuk talaffud/ushalli shalat idul adha (hendaknya dibaca sebelum takbiratul ihram) sementara artinya teks dalam bahasa Indonesia digunakan untuk niat sholat idul adha (dibaca ketika melakukan takbiratul ihram) jika terasa kaku dengan bahasa indonesia silahkan diterjemahkan dengan bahasa sendiri supaya bisa lebih mendalami artinya.

Niat shalat idul adha bagi imam

Niat sholat sunnah idul adha sebagai imam, sebenarnya sama saja bacannya hanya saja tinggal mengganti kalimat mamuman dengan imaman seperti yang tertera pada gambar niat sholat sunnah idul adha tersebut pada gambar diatas

Sejatinya seorang Imam hendaknya memiliki tingkat pengetahuan agama yang cukup khususnya dalam tata cara pelakasanaan shalat idul adha karena imam memiliki tanggung jawab yang teramat besar kelak di akhirat sebagai pemimpin sholat.

Inilah bacaan TASBIH yang dibaca disetiap  takbir

Dalam prakteknya shalat idul adha sebenarnya memiliki kesamaan baik bacaan hingga jumlah rakaatnya. Dalam setiap rakaat hendaknya membaca kalimat tasbih "Subhanallahi walhamdulillahi wala ilaha illallahu wallahu akbar" 

Pada rakaat pertama, setelah membaca doa iftitah dilanjutkan dengan takbir 7 x nah pada setiap selesai takbir tersebut (selain takbiratul ihram) kalimat tasbih ini dibaca 1x sehingga jumlahnya menjadi 7 mengikuti setiap gerakan takbir

Untuk rakaat kedua kalimat tasbih hanya dibaca 5 kali saja sesuai dengan jumlah takbir yang ada yakni 5 x

Untuk teks bahasa arabnya silahkan membaca gambar diatas, bagi yang belum bisa membaca bahasa arab bisa belajar tulisan latinnya dulu namun sebaiknya hendaklah dipandu oleh seorang yang telah menguasai bacaan quran dengan baik dan benar (fasih) supaya pembacaan kalimatnya tidak keliru.

Bagi yang masih awam yang jarang melakukan shalat atau shalatnya hanya setahun sekali mungkin tutorial ini agak sedikit membingungkan, jika setelah membaca tips ini masih kurang faham mohon minta dibimbing langsung oleh ustadz, kiai ataupun orang alim lainnya yang lebih memahami tentang syarat dan rukun shalat

Sebagai rujukan sederhana silahkan melihat gambar tata cara shalat idul adha yang menerangkan tentang pelaksanaan sholat idul adha mulai dari awal hingga akhir, silahkan fahami pointnya satu persatu dari mulai niat, takbiratul ihram rakaat pertama, rakaat kedua hingga salam